I. Gambaran Umum Kawasan
a. Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur :
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur terbentuk berdasarkan UU Nomor 37 tahun 2003 merupakan daerah pemekaran dari kabupaten Ogan Komering Ulu, dengan ibukota Martapura. Luas wilayah kabupaten Ogan Komering Ulu Timur seluas 3370 Km 2 terdiri dari 16 kecamatan dengan jumlah penduduk 575.410 jiwa dengan kepadatan rata-rata 107 jiwa/km 2 , yang sebagian besar merupakan masyarakat transmigran kurang lebih mencapai 60 % yang telah ditempatkan sejak kolonisasi di kawawan Belitang pada tahun 1936 yang terdiri dari 137 UPT dengan jumlah transmigran sebanyak 45.067 KK (175.530 jiwa).

b. Kawasan KTM Belitang :
Kawasan ini meliputi 5 Kecamatan yaitu kecamatan Belitang I, Belitang II, Belitang III, Madang Suku I dan Semendawai Suku III, dengan pusat KTM di Gumawang. Luas kawasan ini 135.056 Ha dan merupakan daerah eks lokasi transmigrasi sehingga sebagian besar penduduknya merupakan eks transmigran yang ditempatkan sejak tahun 1936 sampai dengan 1960 sebanyak 31 UPT. Pada umumnya masyarakat berusaha sektor pertanian tanaman pangan yaitu padi sawah dengan irigasi teknis. Disamping itu terdapat 106 UPT lagi yang dikembangkan di Kawasan Belitang dari tahun 1960 sampai dengan 2001 namun tanaman yang dikembangkan adalah karet dan kelapa sawit terutama di areal lahan kering/tadah hujan. Luas lahan yang dapat dikembangkan untuk padi sawah masih tersedia seluas 26.000 Ha, dan untuk karet seluas 36.000 Ha.


II. Pencapaian Kawasan
Kawasan KTM Belitang ini dapat dicapai dari Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (Martapura) berjarak + 50 Km dan + 215 Km dari Palembang. Dapat menggunakan kendaraan roda 4 atau bus reguler dengan melalui jalan aspal

III. Penggunaan Lahan
Penggunaan lahan di Kabupaten OKU Timur didominasi oleh lahan pertanian kering seluas 35,74 % yang terdiri dari ladang (25,82 %) dan kebun campuran (5,82 %), sedangkan luas lahan pertanian lahan basah berupa sawah beririgasi teknis seluas 10,94 %

IV Sosial Ekonomi
a. Mata Pencaharian Penduduk.Pada umumnya mata pencaharian penduduk adalah dari sektor pertanian tanaman pangan, perkebunan, perikanan dan pemeliharaan unggas. Namun yang paling menonjol adalah tanaman padi dengan jenis varitas Ciliwung, Chierang dan dapat menghasilkan rata-rata pada lahan usaha 1 ha antara 6-9 ton gabah atau sebesar Rp. 6.250.000,-/1 kali panen.

b. Kependudukan.Jumlah penduduk di kawasan Belitang berjumlah 279.956 jiwa



c. Pertanian.Jenis komoditi pertanian yang banyak diusahakan oleh masyarakat di kawasan Belitang adalah padi sawah, karet dan kelapa sawit. Rata-rata hasil produksi padi sawah adalah 6 – 9 ton/ha perpanen dan karet rata-rata 1,72 ton/ha.



V. Potensi Wilayah
Sesuai dengan analisa kesesuai lahan maka kawasan ini sebagian besar sangat cocok untuk lahan pertanian lahan basah yang beririgasi teknis dan ½ teknis, selain itu pertanian lahan kering (ladang) dan perkebunan. Berdasarkan kondisi eksisting saat ini dengan adanya pembangunan irigasi dan sistem tata air yang baik, maka kawasan ini sangat potensial untuk tanaman unggulan seperti, padi sawah, jagung, kedele dan kacang tanah, sedangkan pada lahan non irigasi (lahan kering) komoditas unggulan adalah perkebunan seperti karet dan kelapa sawit. Untuk usaha perikanan masyarakat menanam ikan lele, ikan patin dan ikan mujair. Sesuai dengan peruntukan lahan untuk transmigrasi kawasan ini masih mempunyai areal yang berpotensi untuk penempatan transmigrasi baru (PTB) di lokasi Tanjung Kukuh dan Kerta Mulyo dalam waktu dekat ini.
Untuk melancarkan aksesibilitas ke kawasan ini segera akan dibangun Poros Gumawang – Martapura sebagai jalur transportasi barang dan jasa, dan di Martapura akan dibangun stasiun peti kemas dari jalur KA.

VI. Potensi Bisnis

Dari data potensi lahan yang disampaikan diatas, meliputi usaha bidang pertanian lahan basah, palawija, perkebunan, perikanan, sektor industri, perdagangan siap menanti wira usaha anak bangsa, dimana infrastruktur dalam segala bidang akan ditingkatkan bersama-sama dengan pemerintah daerah dan pusat. Bagi yang berminat silahkan menghubungi instansi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut dan peluang yang dapat difasilitasi oleh pemerintah.





0 Response to " "

Posting Komentar

Search

Bendungan Perjaya Merupakan sarana pertanian / irigasi yang penting di daerah Belitang yaitu dari BK 0 sampai BK 35..